
Amerika Latin menjadi pusat perhatian global dalam perjuangan melawan perubahan iklim. Dengan kekayaan sumber daya alam yang luar biasa, dari hutan Amazon hingga pegunungan Andes, kawasan ini memiliki peran krusial dalam upaya global menjaga keseimbangan ekologis planet. Politik Hijau di Amerika Latin telah berkembang sebagai respons terhadap tantangan lingkungan yang semakin mendesak, menawarkan pendekatan alternatif terhadap model pembangunan konvensional yang sering mengabaikan dampak ekologis jangka panjang.
Hutan Amazon merupakan salah satu aset lingkungan terpenting yang menjadi fokus Politik Hijau di Amerika Latin
Apa itu Politik Hijau?
Politik Hijau merupakan pendekatan politik yang menempatkan isu-isu lingkungan dan ekologi sebagai pusat dari kebijakan publik. Di Amerika Latin, gerakan ini tidak hanya berfokus pada konservasi lingkungan, tetapi juga memperjuangkan keadilan sosial, hak-hak masyarakat adat, dan model pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.
“Politik Hijau di Amerika Latin bukan sekadar tentang melindungi pohon dan sungai. Ini adalah perjuangan untuk model pembangunan yang menghormati alam dan masyarakat yang bergantung padanya.”
Dalam konteks Amerika Latin, Politik Hijau memiliki karakteristik unik yang dipengaruhi oleh sejarah kolonial, ketimpangan sosial, dan kekayaan keanekaragaman hayati kawasan ini. Pendekatan ini sering kali menggabungkan elemen-elemen dari gerakan lingkungan global dengan perspektif lokal yang berakar pada pengetahuan tradisional masyarakat adat.
Sejarah Politik Lingkungan di Amerika Latin
Gerakan lingkungan di Amerika Latin mulai mendapatkan momentum pada tahun 1970-an, sejalan dengan meningkatnya kesadaran global tentang isu-isu lingkungan. Namun, berbeda dengan gerakan lingkungan di negara-negara industri, gerakan di Amerika Latin sejak awal telah terkait erat dengan perjuangan untuk keadilan sosial dan hak-hak masyarakat adat.

Demonstrasi lingkungan tahun 1980-an yang menjadi cikal bakal gerakan Politik Hijau di kawasan ini
Tonggak Penting dalam Perkembangan Politik Hijau
Pelajari Lebih Dalam tentang Sejarah Gerakan Lingkungan
Dapatkan akses ke perpustakaan digital kami yang berisi dokumen-dokumen penting tentang perkembangan gerakan lingkungan di Amerika Latin sejak tahun 1970-an.
Studi Kasus Negara
Beberapa negara di Amerika Latin telah menjadi pionir dalam pengembangan kebijakan lingkungan yang progresif. Mari kita lihat tiga contoh utama yang menunjukkan berbagai pendekatan terhadap Politik Hijau di kawasan ini.
Brasil: Menjaga Paru-Paru Dunia

Upaya perlindungan hutan Amazon di Brasil melalui patroli dan teknologi pemantauan
Brasil memiliki peran krusial dalam Politik Hijau global karena menguasai sebagian besar hutan Amazon. Kebijakan lingkungan Brasil telah mengalami pasang surut yang dramatis dalam beberapa dekade terakhir:
“Hutan Amazon bukan hanya masalah Brasil, tetapi masalah kemanusiaan. Kita harus membangun model pembangunan yang memungkinkan hutan tetap berdiri dan masyarakat lokal sejahtera.”
Kosta Rika: Model Netralitas Karbon
Kosta Rika telah menjadi contoh global dalam transisi menuju ekonomi rendah karbon. Negara kecil ini telah mencapai prestasi luar biasa:

Pembangkit listrik tenaga air di Kosta Rika yang menghasilkan hampir 100% listrik dari sumber terbarukan
Chile: Pemimpin Transisi Energi
Chile telah muncul sebagai pemimpin regional dalam transisi energi, dengan fokus pada pengembangan energi terbarukan dan hidrogen hijau:

Ladang panel surya di gurun Atacama, Chile, memanfaatkan salah satu wilayah dengan radiasi matahari tertinggi di dunia
Negara | Kebijakan Utama | Target Iklim | Tantangan |
Brasil | Perlindungan Amazon, Biofuel | Nol deforestasi ilegal 2030 | Tekanan sektor agribisnis |
Kosta Rika | Energi 100% terbarukan, PES | Netralitas karbon 2050 | Transportasi berbasis fosil |
Chile | Hidrogen hijau, Energi surya | 70% energi terbarukan 2030 | Ketergantungan pada pertambangan |
Meksiko | Reforestasi, Konservasi | Pengurangan emisi 35% (2030) | Industri minyak yang kuat |
Kolombia | Perlindungan Amazon, Biodiversitas | Karbon netral 2050 | Konflik lahan pasca-konflik |
Tantangan Politik Hijau di Amerika Latin
Meskipun ada kemajuan signifikan, Politik Hijau di Amerika Latin menghadapi berbagai tantangan kompleks yang berakar pada kondisi sosial, ekonomi, dan politik kawasan ini.

Konflik antara pembangunan ekonomi dan konservasi lingkungan menjadi tantangan utama Politik Hijau
Konflik Pembangunan vs Konservasi
Salah satu tantangan terbesar adalah menyeimbangkan kebutuhan pembangunan ekonomi dengan imperatif konservasi lingkungan. Banyak negara Amerika Latin masih bergantung pada ekstraksi sumber daya alam untuk pertumbuhan ekonomi:
Kebutuhan Pembangunan
- Pengentasan kemiskinan dan ketimpangan sosial
- Penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi
- Pembangunan infrastruktur dasar
- Ketahanan pangan dan energi
Imperatif Konservasi
- Perlindungan keanekaragaman hayati
- Mitigasi perubahan iklim global
- Perlindungan sumber air dan ekosistem
- Hak-hak masyarakat adat dan komunitas lokal
Tekanan Korporasi dan Kepentingan Ekonomi
Industri ekstraktif seperti pertambangan, minyak, dan agribisnis skala besar memiliki pengaruh politik dan ekonomi yang kuat di banyak negara Amerika Latin. Statistik deforestasi terbaru menunjukkan dampak signifikan dari aktivitas ini:

Deforestasi di Amazon akibat ekspansi pertanian dan pertambangan (2022-2023)
Statistik Deforestasi Amazon 2022-2023
- Brasil: 5.110 km² hutan hilang (penurunan 22% dari periode sebelumnya)
- Bolivia: 953 km² (peningkatan 32% dari periode sebelumnya)
- Peru: 878 km² (peningkatan 14% dari periode sebelumnya)
- Kolombia: 1.290 km² (penurunan 29% dari periode sebelumnya)
- Total wilayah Amazon: 8.531 km² hutan hilang dalam setahun
Sumber: Sistem Pemantauan Deforestasi Amazon (MAAP), 2023
Ketidakstabilan Politik dan Keberlanjutan Kebijakan
Perubahan pemerintahan sering kali mengakibatkan perubahan drastis dalam kebijakan lingkungan, menciptakan ketidakpastian dan menghambat implementasi strategi jangka panjang. Contoh paling jelas terlihat di Brasil, di mana kebijakan perlindungan Amazon berubah signifikan dengan pergantian pemerintahan.
Peran Organisasi Lokal dalam Politik Hijau
Organisasi masyarakat sipil dan gerakan akar rumput memainkan peran krusial dalam membentuk Politik Hijau di Amerika Latin. Mereka sering kali menjadi garda terdepan dalam perjuangan lingkungan dan memberikan suara bagi komunitas yang terpinggirkan.

Aktivis lingkungan dari masyarakat adat memperjuangkan hak atas tanah dan perlindungan lingkungan
Gerakan Masyarakat Adat
Masyarakat adat telah menjadi kekuatan penting dalam Politik Hijau di Amerika Latin, menggabungkan perjuangan untuk hak-hak tanah dengan konservasi lingkungan:
“Kami tidak memisahkan perjuangan untuk tanah dari perjuangan untuk lingkungan. Bagi kami, keduanya adalah satu dan sama. Melindungi hutan berarti melindungi rumah, budaya, dan masa depan kami.”
LSM Lingkungan Regional
Organisasi non-pemerintah lokal dan regional telah berkembang sebagai aktor penting dalam membentuk kebijakan lingkungan:
Fundación Pachamama (Ekuador)
Berfokus pada perlindungan hutan Amazon dan hak-hak masyarakat adat melalui advokasi kebijakan dan dukungan hukum.
IDESAM (Brasil)
Mengembangkan model ekonomi berkelanjutan untuk Amazon melalui penelitian, proyek percontohan, dan kemitraan dengan komunitas lokal.

Proyek ekonomi berkelanjutan yang dijalankan LSM lingkungan bersama masyarakat lokal
Proyeksi Masa Depan Politik Hijau di Amerika Latin
Meskipun menghadapi berbagai tantangan, Politik Hijau di Amerika Latin menunjukkan tanda-tanda penguatan dan memiliki potensi untuk membentuk model pembangunan alternatif yang lebih berkelanjutan.

Visi masa depan pembangunan berkelanjutan di Amerika Latin yang mengintegrasikan teknologi modern dengan konservasi lingkungan
Peluang Kerja Sama Regional
Inisiatif kerja sama regional semakin penting dalam mengatasi tantangan lingkungan lintas batas:
COP30 di Belém: Momentum untuk Amazon
Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP30) yang akan diselenggarakan di Belém, Brasil pada tahun 2025 menawarkan momentum penting untuk memperkuat Politik Hijau di kawasan ini:

Kota Belém, Brasil, yang terletak di muara Sungai Amazon, akan menjadi tuan rumah COP30 pada tahun 2025
Agenda Utama COP30 untuk Amerika Latin
- Pendanaan iklim yang lebih besar untuk negara-negara berkembang
- Pengakuan dan dukungan untuk peran masyarakat adat dalam konservasi
- Mekanisme ekonomi untuk menghargai jasa ekosistem hutan tropis
- Penguatan kerja sama regional untuk perlindungan Amazon
Ikuti Perkembangan Menuju COP30
Dapatkan pembaruan terbaru tentang persiapan COP30 di Belém dan implikasinya bagi Politik Hijau di Amerika Latin.
Transisi Menuju Ekonomi Hijau
Amerika Latin memiliki potensi besar untuk memimpin transisi global menuju ekonomi hijau, dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya terbarukan dan keanekaragaman hayati:

Proyek energi terbarukan menciptakan lapangan kerja hijau dan mendukung transisi ekonomi berkelanjutan
Daftar Istilah Penting dalam Politik Hijau
Ekososialisme
Aliran pemikiran politik yang menggabungkan prinsip-prinsip sosialisme dengan ekologi, menekankan bahwa kapitalisme adalah akar dari krisis lingkungan dan sosial. Di Amerika Latin, ekososialisme sering dikaitkan dengan konsep “Buen Vivir” atau “hidup yang baik” yang berakar pada filosofi masyarakat adat.
Transisi Ekologis
Proses transformasi sistemik dari model ekonomi berbasis ekstraksi dan bahan bakar fosil menuju model yang berkelanjutan secara ekologis. Di Amerika Latin, transisi ini mencakup perubahan dalam sektor energi, pertanian, transportasi, dan industri.
Ekofeminisme
Gerakan yang menghubungkan eksploitasi dan dominasi atas alam dengan eksploitasi dan penindasan perempuan. Di Amerika Latin, ekofeminisme telah menjadi kekuatan penting dalam gerakan lingkungan, terutama dalam perjuangan melawan industri ekstraktif dan pertanian industrial.
Keadilan Iklim
Konsep yang menekankan bahwa krisis iklim adalah isu keadilan sosial, mengakui bahwa mereka yang paling sedikit berkontribusi pada perubahan iklim sering kali yang paling terdampak. Di Amerika Latin, gerakan keadilan iklim memperjuangkan distribusi beban dan manfaat dari kebijakan iklim secara adil.

Ilustrasi konsep ekososialisme yang menggabungkan keadilan sosial dengan keberlanjutan ekologis
Kesimpulan
Politik Hijau di Amerika Latin terus berkembang sebagai respons terhadap tantangan lingkungan dan sosial yang kompleks. Meskipun menghadapi berbagai hambatan, kawasan ini menunjukkan potensi besar untuk menjadi laboratorium inovasi kebijakan lingkungan yang menggabungkan konservasi dengan keadilan sosial.
Keberhasilan Politik Hijau di Amerika Latin akan bergantung pada kemampuan untuk menyeimbangkan kebutuhan pembangunan ekonomi dengan imperatif ekologis, memperkuat partisipasi masyarakat sipil, dan membangun kerja sama regional yang efektif. Dengan kekayaan sumber daya alam dan keanekaragaman budaya yang dimilikinya, Amerika Latin memiliki kesempatan unik untuk memimpin transisi global menuju model pembangunan yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.
“Masa depan Politik Hijau di Amerika Latin tidak hanya akan menentukan nasib ekosistem kritis seperti Amazon, tetapi juga akan membentuk jalur pembangunan global menuju dunia yang lebih berkelanjutan dan berkeadilan.”
Bergabunglah dalam Diskusi
Ikuti webinar kami tentang masa depan Politik Hijau di Amerika Latin dan perannya dalam memerangi perubahan iklim global.
➡️ Baca Juga: FOTO: Lelang Labubu di China, Terjual Miliaran Rupiah
➡️ Baca Juga: Blockchain Tingkatkan Transparansi Edukasi di Indonesia